Kegiatan berbahasa yang berupa
memahami bahasa yang dihasilkan orang lain melalui sarana lisan (pendengaran)
merupakan kegiatan yang paling pertama dilakukan manusia. Keadaan itu sudah
terlihat sejak manusia masih bernama bayi. Bayi manusia yang belum mampu
menghasilkan bahasa. Sudah akan terlihat dalam kegiatan mendengarkan dan usaha
memahami bahasa orang-orang yang di sekitarnya. Dalam belajar bahasa (asing)
pun kegiatan pertama yang dilakukan pelajar adalah menyimak bunyi-bunyi bahasa
yang dipelajari, baik yang berupa ucapan langsung maupun melalui sarana
rekaman.
Secara alami bahasa bersifat lisan dan terwujud
dalam kegiatan berbicara dan memahami pembicaraan itu. Hal itu akan lebih nyata
terlihat pada masyarakat bahasa yang belum mengenal sistem tulisan. Pada
masyarakat bahasa modern pun (baca: yang telah memiliki sistem tulisan) dalam
kehidupan sehari-harinya, kegiatan berbahasa secara lisan akan jauh lebih
banyak daripada berbahasa tulis. Kenyataan itu dapat diartikan bahwa kemampuan
berbahasa secara lisan lebih fungsional dalam kehidupan sehari-hari daripada
kemampuan berbahasa tulis. Oleh karena itu, tes kemampuan berbahasa secara
lisan dalam kaitan ini adalah kemampuan menyimak, perlu diberi perhatian secara
memadai.
Untuk lebih lengkap makalah ini dapat didownload DI SINI