Oleh Sabri
Sebagai alat bahasa komunikasi verbal bahasa
merupakan suatu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer. Maksudnya tidak
ada hubungan wajib antara lambang sebagai hal yang menandai yang berwujud kata atau
leksem dengan benda atau konsep yang ditandai. Kearbitreran lambang bahasa
seperti di atas menyebabkan orang dalam sejarah linguistik, agak menelantarkan
penelitian mengenai makna bila dibandingkan dengan penelitian di bidang
morfologi dan sintaksi.
Makna sebagai studi semantik sangat tidak jelas
strukturnya berbeda dengan morfologi dan sisntaksis yang strukturnya jelas
sehingga mudah dianalisis.
Untuk lebih lengkap resensi buku ini dapat didownload DI SINI