Filsafat
bahasa merupakan cabang filsafat khusus yang memiliki objek materi bahasa.
Berbeda dengan cabang-cabang serta bidang-bidang filsafat lainnya, filsafat
bahasa dalam perkembangannya tidak mempunyai prinsip-prinsip yang jelas dan
terdefinisikan dengan baik(Kaelan, 1988). Hal ini disebabkan karena
penganut-penganut filsafat bahasa atau tokoh-tokoh filsafat bahasa
masing-masing mempunyai perhatian dan caranya sendiri-sendiri, meskipun juga
terdapat persamaan di antara mereka, yaitu bahwa mereka menaruh perhatian
terhadap bahasa baik sebagai objek materi dalam berfilsafat maupun bahasa itu
berfungsi dalam kegiatan filsafat.
Bahasa
sebagai objek materi filsafat sejak abad XX telah mengalami suatu perkembangan
baru yaitu berkembang ke arah ilmu bahasa modern. Perkembangan ini diawali
dengan munculnya strukturalisme di bidang bahasa yang dikembangkan oleh
Ferdinand de Saussure, sebagai peletak dasar-dasar lingistik modern.
Sebagaimana halnya ilmu-ilmu pengetahuan lainnya bahwa mereka tumbuh dan
berkembang dari pemikiran-pemikiran filsafat (Kaelan, 1988).
Untuk lebih lengkap makalah ini dapat didownload DI SINI